Resep Rendang Jengkol Enak Pedas, Empuk dan Tidak Bau - Bumbu rendang sangat terkenal dalam seni masakan minang, tidak hanya populer di Padang tetapi sudah menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia dengan aneka ragam variasinya. Penggunaan bumbu rendang yang kaya akan rempah ini, tentunya sudah biasa kita digunakan dalam bermacam-macam bahan masakan. Tidak hanya berbahan daging saja, tetapi juga termasuk dalam cara memasak jengkol kali ini beserta tips agar jengkol tidak bau dan bertekstur empuk.
Resep Rendang Jengkol
Jengkol senantiasa dikonsumsi sebagai lalapan dan diolah menjadi berbagai hidangan enak nan lezat. Meskipun jengkol rasanya nikmat saat disantap, sayangnya ada sebagian orang justru menjauhi jengkol karena menyebabkan bau mulut serta aroma yang tajam dan menyengat saat di pembuangan akhir. Mengkonsumsi mentimun sampai minum kopi pahit setelah makan jengkol merupakan beberapa cara yang biasa dilakukan sebagian orang supaya tetap bisa menikmati kelezatan jengkol.
Jengkol ditutupi cangkang yang keras dan kulit ari yang menempel, oleh karenanya sebelum diolah, secara sederhana jengkol direbus terlebih dahulu supaya mudah dikupas cangkang termasuk kulit arinya dan jengkol menjadi lebih empuk. Saat direbus kita bisa menambahkan aneka rempah untuk menghilangkan bau jengkol, ditambah dengan racikan bumbu yang juga kaya rempah saat dimasak juga dapat meminimalisir aroma jengkol yang kurang sedap.
Jengkol yang dimasak bersama bumbu rendang yang pedas bisa menjadi sebuah masakan yang sangat enak dan spesial. Cara membuat rendang jengkol agar tidak bau terletak pada cara pengolahannya yang benar dan tepat, namun tidak mengurangi rasa khas dari jengkol itu sendiri. Rendang jengkol pedas dengan racikan bumbu lekoh yang enak dan lezat ini akan sangat pas disajikan untuk menu makan bersama keluarga.
Bahan dan Bumbu Membuat Rendang Jengkol
- 1 kg - jengkol
- 800 ml - santan dari satu butir kelapa
- 2 lembar - daun salam
- 1 batang - serai diambil putihnya lalu digeprek
- 1 batang - bawang daun diiiris kasar
- 1 buah - tomat dipotong- potong
- 1 sendok makan - gula pasir
- 3 mata - asam jawa dilarutkan dengan empat sendok makan air
- 6 sendok makan - kecap manis
- 1 sendok makan - gula merah yang sudah disisir
- 1 sendok makan - garam
- Minyak secukupnya untuk menumis
- 1500 ml - air
- 5 lembar - daun salam
- 1 batang - serai digeprek
- 1 sendok teh - pala yang sudah diserut
- 1 sendok teh - lada butir
- 2 cm - lengkuas digeprek
- 2 cm - jahe digeprek
- 4 siung - bawang putih
- 6 butir - bawang merah
- 8 buah - cabai rawit merah
- 6 buah - cabai merah besar
- 3 cm - kunyit
- 1/2 sendok teh - pala yang sudah diserut
- 1 sendok teh - lada butir
- 1/4 sendok teh - jinten
- 3 biji - kapulaga
- 1 sendok makan - ketumbar
- Belah dua jengkol menggunakan pisau, kemudian rebus dengan 1500 ml air bersama bahan dan bumbu rebusannya. Rebus jengkol menggunakan api sedang selama satu jam atau hingga empuk. Angkat dan tiriskan lalu geprek atau pipihkan tetapi tidak sampai hancur, sambil dikupas kulitnya hingga bersih. Kulit jengkol akan sangat mudah dikupas setelah direbus, sedangkan jengkol digeprek supaya bumbu mudah terserap saat dimasak.
- Panaskan wajan tanpa menggunakan minyak, masukkan semua bumbu-bumbu yang mau dihaluskan. Aduk-aduk rata dan sangrai di atas api sedang hingga berwarna kekuningan dan mengeluarkan aroma wangi yang tajam. Angkat lalu haluskan atau ulek hingga halus serta aduk rata.
- Panaskan wajan dengan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus tadi sambil aduk-aduk sampai harum. Tuangkan santan, masukkan daun salam, serai, bawang daun, dan tomat. Aduk rata, kemudian masukkan jengkol tadi lalu masak sampai mendidih.
- Tambahkan gula pasir, air asam jawa, kecap manis, gula merah, dan garam. Aduk-aduk sampai bumbu benar-benar meresap, kuahnya menyusut serta mengental dan matang. Angkat rendang jengkol, selanjutnya siap untuk disajikan dengan taburan bawang goreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar